Dokter Poli Masuk Suka-Suka, Pasien Menunggu Berjam-Jam: Mengapa Ini Terjadi?
Fenomena dokter poli masuk seenaknya membuat pasien harus menunggu 2–3 jam. Apa penyebabnya dan bagaimana solusinya?
Banyak pasien mengeluhkan pengalaman yang sama di berbagai rumah sakit maupun puskesmas: sudah datang tepat waktu sesuai jadwal, tetapi dokter poli baru masuk berjam-jam kemudian. Akibatnya, pasien yang seharusnya sudah diperiksa harus menunggu 2–3 jam bahkan lebih.
Dampak Bagi Pasien
- Kelelahan fisik – Terutama bagi pasien lansia, ibu hamil, atau pasien dengan penyakit kronis.
- Kerugian waktu – Pasien yang bekerja harus izin panjang dari kantor.
- Kekecewaan dan stres – Menunggu dalam kondisi sakit tentu tidak nyaman.
Penyebab Dokter Poli Sering Terlambat
- Tidak ada pengawasan ketat dari manajemen.
- Dokter praktik di beberapa tempat, sehingga jadwal bentrok.
- Poli sebelumnya molor sehingga kedatangan ke poli berikutnya ikut terlambat.
- Kurangnya komunikasi ke pasien saat ada keterlambatan.
Solusi yang Bisa Dilakukan
- Sistem Booking Waktu
Pasien memilih slot jam tertentu sehingga kedatangan bisa disesuaikan dengan waktu pemeriksaan. - Pengumuman Keterlambatan Secara Real-Time
Rumah sakit bisa memberikan notifikasi melalui SMS atau aplikasi. - Penegakan Disiplin Dokter
Manajemen perlu membuat aturan jelas dan sanksi jika keterlambatan berulang. - Kritik & Saran Pasien
Pasien bisa mengajukan keluhan resmi melalui form pengaduan atau media sosial resmi rumah sakit.
Kesimpulan:
Keterlambatan dokter poli bukan sekadar masalah sepele, karena berdampak langsung pada kesehatan, waktu, dan kenyamanan pasien. Diperlukan disiplin, manajemen antrian yang baik, dan komunikasi yang jelas antara rumah sakit, dokter, dan pasien. Dengan begitu, pelayanan kesehatan bisa lebih manusiawi dan menghargai waktu pasien.
Posting Komentar untuk "Dokter Poli Masuk Suka-Suka, Pasien Menunggu Berjam-Jam: Mengapa Ini Terjadi?"
Posting Komentar